Status Rilisan

       
   

Ikuti

Jumat, 04 Januari 2019

CLU (Control Logic Unit ) dan Set Register




                                                             CLU ( Control Logic Unit )

CLU pada komputer berfungsi untuk memasukkan informasi tentang instruksi dan mengeluarkan informasi perintah kendali yang diperlukan untuk mengaktifkan operasi-mikro.

CLU terbentuk atas sebuah prosesor instruksi (IP atau instruction processor) yang berfungsi untuk


mengendalikan fetch, perhitungan alamat dan siklus interupsi, kemudian prosesor aritmatika (AP atau arithmatic processor) yang berfungsi untuk mengendalikan siklus eksekusi bagi operasi aritmatika dan logika.



Control unit mengendalikan sistem dengan cara

  • Mengarahkan transfer antara register, ALU ataupun memori lainnya.
  • Memerintahkan ALU ke operasi yang akan dijalankan

Fungsi CLU dalam operasi dari suatu komponen sebagai bagian dari struktur.

Fungsi CLU  dari sebuah computer:


  • Perpindahan data, contoh: Pergerakan Mouse 
  • Penyimpanan data, contoh: Flashdisk to Disk data transfer
  • Pemrosesan data dari/ke storage, contoh: updating a document
  • Pemrosesan data dari storage ke I/O, contoh: printing a document
  • Kontrol

Untuk menjalankan instruksi-instruksi yang tersimpan di dalam memori, setiap instruksi diambil (fetched atau disalin dari memori oleh CPU), ditempatkan ke dalam sebuah register dan dijalankan. Bagaimanapun juga, sebuah instruksi adalah sebuah entitas yang kompleks yang pelaksanaannya tidak dapat dilakukan selama satu periode waktu. Karena dalam kenyataannya lebih dari satu periode maka  CPU akan menghasilkan urutan dari urutan-urutan yang mem-fetch instruksi. Funsi-fungsi ini disebut sebagai operasi mikro.

                                                     
                                                    Set Register





Set register terdiri atas register-register tujuan umum dan register dengan tujuan khusus, biasanya fungsi khusus dapat digunakan langsung atau tidak langsung oleh instruksi program. atau Register dari sebuah komputer secara kolektif disebut sebagai  kumpulan register (register set). 
Register berfungsi untuk Menyimpan informasi sementara yang diperlukan untuk melaksanakan sebuah instruksi atau kumpulan instruksi (program).

General-purpose register (register tujuan umum) dapat digunakan (oleh instruksi) sebagai akumulator, sumber atau tujuan register data, atau register alamat yang berisi pointer memori atau nilai indeks. Sebagai tambahan, register ini dapat digunakan untuk memberikan fasilitas block, untuk mengijinkan adanya stacking, dan menambah alamat indeks.

Register special purpose yang dapat digunakan untuk menyimpan data internal prosesor, seperti halnya instruction pointer, stack pointer, dan status register.
-Index register untuk menyimpan angka konstanta yang digunakan dalam perhitungan alamat memori yang efektif dalam mode pengalamatan indeks.
-Stack register untuk operasi subroutine atau untuk menangani kondisi perkecualian.
-Segment register untuk mengimplementasikan pemetaan memori ketika pemasukan memori utama.
-Memory refresh register yang menyediakan secara otomatis transparan refresh dari DRAM.
-Vector interrupt register yang memungkinkan tabel interupsi untuk menempatkan dimana saja dalam memori.
-Temporary register untuk menangani operand lanjutan atau hasil penyimpanan sementara dari operasi.


sauce : 




Tidak ada komentar:
Write komentar