Status Rilisan

       
   

Ikuti

Rabu, 21 Oktober 2015

Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan.




hai, mimin dateng lagu ni. kali ini mimin bakal share ke kalian tentang penduduk,masyarakat dan kebudayaan, apa itu Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan.? simak artikel di bawah ini.

Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu faktor yang penting dalam masalah sosial ekonomi dan masalah penduduk khususnya. Karena disamping berpengaruh terhadap jumlah dan komposisi penduduk juga akan berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi suatu daerah atau negara bahkan dunia.
 Jika pertumbuhan penduduk kian bertambah otomatis fasilitas-fasilitas sosial dan persediaan makanan juga lapangan kerja semakin bertambah. Disamping itu jika pertambahan peduduk tidak dapat di imbangi dengan fasilitas-fasilitas dan lapangan pekerjaan, akan menimbulkan masalah-masalah seperti melonjaknya pengangguran juga banyak yang kelaparan di beberapa negara dan meningkatkan kemiskinan di dunia.
 Pertumbuhan penduduk di suatu negara pada dasarnya dipengaruhi faktor-faktor;
-Kematian
-Kelahiran
-Imigrasi.
 Imigrasi adalah merupakan akibat dari keadaan lingkungan alam yang kurang menguntungkan. Sebagai akibat dan keadaan alam yang kurang menguntungkan menimbulkan terbatasnya sumber daya yang mendukung penduduk di daerah tersebut.
1.Kematian (Mortalitas). Dibagi menjadi 2 tingkatan :
Pertama adalah tingkat kematian kasar ( Crude Death Rate/CDR)CDR adalah banyaknya orang yang meninggal pada suatu tahun perjumlah penduduk pertengahan tahun tersebut yang dinyatakan tiap 1000 orang.
D = Jumlah kematian
Pm = Jumlah Penduduk Pertengah tahun
K = Konstanta = 1000
CDR =   D   x K
       Pm
Penduduk pertengahaitahun dpt dirumuskan
Pm = ½ (P1+P2)

Pm = P1+(P2-P1)
                   2

Pm = P2-(P2-P1)
                  2
Pm = Jumlah penduduk pertengah tahun
P1 = Jumlah penduduk pada awal tahun
P2 = Jumlah penduduk pada akhir tahun
Kedua adalah tingkat kematian khusus ( Age Spesific Death Rate). Karena tingkat kematian dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti umur, jenis kelamin, dan pekerjaan. Dengan perbedaan resiko kematian tersebut, maka digunakan tingkat kematian menurut umur (Spesific Death Rate) yaitu menyatakan kematian pada kelompok umur tertentu 1000 penduduk pada kelompok umur yang sama
ASDRi =   Di   x K
         Pmi
Di = kematian untk kelompok umur i

Pmi = Jumlah penduduk pada pertengah thn kelompok umur i
Kelahiran Hidup (Fertilitas)


Yang menyebabkan fertilitas :

  • Sulit memperoleh angka statistik lahir hidup, tidak dicatatkan dalam peristiwa kelahiran/kematian dan sering dicatatkan sebagai lahir matiWanita mempunyai kemungkinan melahirkan dari seorang anak ( tetapi meninggal hanya sekali )
  • Makin tua umur wanita tidaklah berarti kemungkinan mempunyai anak makin menurun
  • Di dalam pengukuran fertilitas hanya melibatkan satu orang saja

    Ada dua istilah asing yang kedua-duanya diterjemahkan sebagai kesuburan. Pertama yaitu Fecundity (kesuburan) adalah lebih diartikan sebagai kemampuan biologis wanita untuk mempunyai anak. Yang kedua adalah Fertility (Fertilitas) adalah jumlah kelahiran hidup dari seorang atau kelompok wanita.

    Tingkat Kelahiran Kasar (CBR/Crude Birth Rate) 
    Adalah jml kelahiran hidup di suatu daerah pada tahun tertentu tiap 1000 penduduk pada pertengah tahun tersebut.


    CBR =              jumlah lahir hidup           x 1000
    Jml penduduk pd pertengah thn



        B= Jumlah kelahiran hidup pd suatu dunia pd suatu thn tertentu
        Pm= jumlah penduduk pd pertengah tahun
        K= Konstanta = 1000


    2.    Angka kelahiran umum (
GFR/General Fertility Rate) 
AdalahMigrasiyang menunjukan jumlah kelahiran per 1000 wanita usia produktif, Dapat dirumuskan :

    GFR =   B   x  
        Fm

      B= jumlah kelahiran hidup pd thn tertentu
      Fm= jumlah penduduk wanita pd pertengah thn
      K= Konstanta =1000

      Tingkat kelahiran khusus (ASFR/Age Specific Fertility Rate)

       Dapat dirumuskan :
 ASFRi=    Bi    x K
        Fmi

      Bi= jumlah kelahiran dari wanita kelompok umur i
      Fmi= Jml penduduk wanita pertengah thn dlm kel i
      K= Konstanta= 1000
3. Migrasi
Aspek dinamis kehidupan kelompok dalam ruang ialah gerakan penduduk ya dinamai migrasi.
 Akibat Migrasi
a. Urbanisasi ( migrasi dari desa ke kota ) walaupun urutannya sangat kecil, namun dapat mempengaruhi pola distribusi penduduk penduduk secara keseluruhan.
b. Migrasi interegional di Indonesia kebanyakan dilaksanakan oleh mereka yang berumur produktif dan berkreasi tinggi. Hal tersebut memungkinkan tingginya angka pertumbuhan penduduk serta tingkat laju pembangunan di luar jawa.
c. Migrasi antar negara di Indonesia adalah sangat kecil dari hasil sensus penduduk pada tahun 1971 sampai dengan 1980 migrasi masuk ( immigrasi ) hanya ada 0,16 % dan migrasi ke luar ( emigrasi ) hanya sebesar 0,57 % per tahun. Sehingga akibatnya kurang nyata terhadap distribusi penduduk Indonesia.

Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin mempunyai peranan yang sangat penting hanya dapat untuk mengetahui :
- Pertumbuhan penduduk di suatu daerah termasuk cepat atau lambat.
- Rasio ketergantungan.
- Jumlah wanita dalam usia subur.
- Jumlah tenaga kerja yang tersedia.
- Berdasarkan tempat tinggal.
- Bentuk piramida.
Rasio Ketergantungan ( Dependency of ratio )
Ialah angka yang menunjukkan perbandingan jumlah penduduk golongan umur yang belum produktif dan sudah tidak produktif kerja lagi dengan jumlah penduduk golongan umur produktif kerja. Biasanya dinyatakan dalam persen.
Kebudayaan dan kepribadiankepribadian
1. Pertumbuhan dan perkembangan budaya di Indonesia
2. Kebudayaan barat atau asing

ILMU SOSIAL DASAR



yak mimin dateg lagi, mimin harap kalian tidak bosan dengan mimin yak :v. kali ini mimin bakal share ke kalian tentang  ISD. apa itu isd ? ISD itu  (Ilmu Sosial Dasar). intuk lebih dateailnya sialhkan simak artikel dibawah ini.
untuk menjawab dan memecahkan berbagai persoalan yang ada dalam kehidupan maka lahirlah berbagai macam ilmu pengetahuan. Berdasarkan sumber ilmu filsafat yang di anggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan di kelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu :

    Ilmu-ilmu Alamiah (natural science). Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas.
    Ilmu-ilmu sosial (social science). ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah.
    Pengetahuan budaya (the humanities) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.

Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari/menelaah tentang masalah-masalah sosial di dalam sebuah masyarakat yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah manusia .

Maka dari itu pelajaran ilmu sosial dasar diberikan kepada mahasiswa sebagai suatu bahan program studi atau mata kuliah umum. Mata kuliah umum sosial dasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya .

Tujuan
Tujuan Ilmu Sosial Dasar

a. Tujuan umum diselenggarakannya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar ialah pembentukan dan pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungannya, khususnya gejala berkenaan dengan masyarakat dengan orang lain, agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran berkenaan dengan lingkungan social dapat dipertajam.

b. Tujuan khusus:

    Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-maslah sosial yang ada dalam masyarakat.
    Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
    Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya (mempelajarinya).
    Memahami jalan pikiran para ahli dalalm bidang ilmu pengetahuan lalin dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalalm rangka penanggulangan maslah sosial yang timbul dalam masyarakat.

Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
Ilmu sosial dasar mencakup masalah-masalah sosial yang timbul didalam sebuah masyarakat. Untuk menelaah masalah-masalah sosial tersebut hendaknya terlebih dahulu dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tersebut. Sehingga ilmu sosial dasar dapat dibedakan atas tiga golongan beasar yaitu :

    Kenyataan-kenyataan sosial yang ada didalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
    Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas pada ilmu sosial.
    Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan satu sama lain.

Ilmu sosial dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok pembahasan. Dari kedelapan pokok pembahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :

    Berbagai masalah kependudukan dalam hubunganya dengan pengembangan masyarakat dan kebudayaan.
    Masalah Individu, keluarga dan masyarakat.
    Masalah pemuda dan sosialisasi
    Masalah hubungan antara Warga Negara dan Negara
    Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
    Masalah masyarakat perkotaan dan masalah pedesaan.
    Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
    Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan keserjahteraan masyarakat.

 
Pendidikan tinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang memiliki kemampuan dalam hal akademik, profesi, dan pribadi. Sehingga para sarjana diharapkan menjadi sarjana yang surjana ( sarjana yang cakap dan ahli dalam bidang yang ditekuninya serta mau mengabdikan dirinya untuk kepentingan masyarakat. 


Pencapaian kemampuan dalam hal akademik dan profesi telah diusahakan melalui mata kuliah keahlian (MKK) yang bertujuan untuk memberikan keahlian dalam bidang nya dan kemampuan menerapkan keahlian itu dimasyarakat. MKK yaitu mata kuliah dalam ilmu pengetahuan masing-masing yang diberikan perguruan tinggi disamping kegiatan-kegiatan kokurikuler yang menunjang kegiatan kurikuler.



Sementara pencapaian kemampuan pribadi dapat dicapai melalui sekelompok mata kuliah yang tergabung dalam Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) yang terdiri atas mata-mata kuliah :

  • Pancasila
  • Agama
  • Kewiraan
  • Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa
  • Ilmu Alamiah Dasar (AD)
  • Ilmu Sosial Dasar (ISD)
  • Ilmu Budaya Dasar (IBD)

Dengan mata kuliah tersebut, para sarjana diharapkan menjadi warga negara yang bertaqwa kepada Tuhan yang maha Esa, berjiwa pancasila, dan cinta tanah air. Namun secara spesifik pusat perhatian dari Ilmu Sosial Dasar adalah hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. 



Berdasarkan sumber filsafat, ilmu pengetahuan dikelompokkan menjadi tiga :
  • Natural Sciences (Ilmu-ilmu Alamiah). seperti : fisika, kimia, astronomi, biologi, dll
  • Sosial Sciences (Ilmu-ilmu Sosial). seperti : sosiologi, ekonomi, sejarah, psikologi, dll
  • Humanities (Ilmu-ilmu budaya). seperti : Bahasa, Agama, Kesastraan, Kesenian, dll

Ilmu Sosial dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial. Ilmu Sosisal dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, karena masing-masing disiplin ilmu memiliki obyek dan metode ilmiah nya sendiri-sendiri. Ilmu Sosial dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri, karena tidak memiliki obyek dan metode ilmiah khusus yang tidak di kembangkan oleh disiplin ilmu lain.



Tujuan dari Ilmu Sosial Dasar adalah menciptakan mahasiswa agar memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat,  peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.



Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial memiliki persamaan dan perbedaan.



Persamaan antara keduanya adalah :

  • kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran
  • keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri ilmu sendiri
  • keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial

Perbedaan antara keduanya adalah :
  • ilmu sosial dasar diberikan diperguruan tinggi, sedangkan ilmu pengetahuan sosial diberikan disekolah dasar dan sekolah lanjutan
  • ilmu sosial dasar merupakan satu matakuliah tunggal, sedangkan ilmu pengetahuan sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran
  • ilmu sosial dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedangkan ilmu pengetahuan sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual
Pokok bahasan Ilmu Sosial Dasar :


  1. Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan
  2. Masalah individu, keluarga, dan masyarakat
  3. Masalah pemuda dan sosialisasi
  4. Masalah hubungan antara warga negara dan negara
  5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat
  6. Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan
  7. Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi
  8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat

Sabtu, 17 Oktober 2015

Perbedaan Pemimpin Dan Manajer









yak mimin datang lagi ni setelah sekian lama ga ngepost, kali ini mimin bakal share yang namanya, perbedaan pemimpin dengan manajer. bagi yang penasaran silahakan di simak ya :)

Perbedaan Pemimpin Dan Manajer

Pengertian :

Pemimpin :

 Seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/ kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan - khususnya kecakapan-kelebihan di satu bidang , sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk pencapaian satu beberapa tujuan. (Kartini Kartono, 1994 : 181).

Manajer : 
 Seseorang yang tanggungjawab utamanya adalah menjalankan proses atau fungsi manajemen.
Haruslah dapat membuat perencanaan serta mengambil keputusan, mengorganisasikan, memimpin, serta melakukan fungsi pengawasan terhadap manusia/pekerja, keuangan, aset fisik, serta informasi.
Dalam pelaksanaan kegiatannya, seorang manajer harus dapat mencapai tujuan organisasi melalui kerjasama dengan banyak orang (staf).

nah dari definisi di atas kita tau bahwa Pemimpin dan manager itu sama tugasnya ya itu MEMIMPIN. tapi apa sih yang membuatnya berbeda? simak ini .


Tugas Seorang Pemimpin :
Menurut James A.F Stonen, tugas utama seorang pemimpin adalah:

1. Pemimpin bekerja dengan orang lain : Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk
bekerja dengan orang lain, salah satu dengan atasannya, staf, teman sekerja atau atasan lain dalam organjsasi sebaik orang diluar organisasi.
2. Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan (akontabilitas):
Seorang pemimpin bertanggungjawab untuk menyusun tugas menjalankan tugas,
mengadakan evaluasi, untuk mencapai outcome yang terbaik. Pemimpin bertanggung
jawab untuk kesuksesan stafhya tanpa kegagalan.
3. Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas : Proses kepemimpinan
dibatasi sumber, jadi pemimpin hanya dapat menyusun tugas dengan mendahulukan
prioritas. Dalam upaya pencapaian tujuan pemimpin harus dapat mendelegasikan tugas-
tugasnya kepada staf. Kemudian pemimpin harus dapat mengatur waktu secara
efektif,dan menyelesaikan masalah secara efektif.
4. Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual : Seorang pemimpin harus menjadi seorang pemikir yang analitis dan konseptual. Selanjutnya dapat mengidentifikasi masalah dengan akurat. Pemimpin harus dapat menguraikan seluruh pekerjaan menjadf lebih jelas dan kaitannya dengan pekerjaan lain.
5. Manajer adalah forcing mediator : Konflik selalu terjadi pada setiap tim dan organisasi. Oleh karena itu, pemimpin harus dapat menjadi seorang mediator (penengah).
6. Pemimpin adalah politisi dan diplomat: Seorang pemimpin harus mampu mengajak dan melakukan kompromi. Sebagai seorang diplomat, seorang pemimpin harus dapat mewakili tim atau organisasinya.
7. Pemimpin membuat keputusan yang sulit : Seorang pemimpin harus dapat memecahkan masalah.

Menurut Henry Mintzberg, Peran Pemimpin adalah :

1. Peran huhungan antar perorangan, dalam kasus ini fungsinya sebagai pemimpin yang dicontoh, pembangun tim, pelatih, direktur, mentor konsultasi.
2. Fungsi Peran informal sebagai monitor, penyebar informasi dan juru bicara.
3. Peran Pembuat keputusan, berfungsi sebagai pengusaha, penanganan gangguan, sumber alokasi, dan negosiator.

                                        Kriteria Seorang Pemimpin
Pimpinan yang dapat dikatakan sebagai pemimpin setidaknya memenuhi beberapa kriteria,yaitu :

1. Pengaruh : Seorang pemimpin adalah seorang yang memiliki orang-orang yang mendukungnya yang turut membesarkan nama sang pimpinan. Pengaruh ini menjadikan
sang pemimpin diikuti dan membuat orang lain tunduk pada apa yang dikatakan sang
pemimpin. John C. Maxwell, penulis buku-buku kepemimpinan pernah berkata:
Leadership is Influence (Kepemimpinan adalah soal pengaruh). Mother Teresa dan Lady
Diana adalah contoh kriteria seorang pemimpin yang punya pengaruh.
2. Kekuasaan/power : Seorang pemimpin umumnya diikuti oleh orang lain karena dia
memiliki kekuasaan/power yang membuat orang lain menghargai keberadaannya. Tanpa
kekuasaan atau kekuatan yang dimiliki sang pemimpin, tentunya tidak ada orang yang
mau menjadi pendukungnya. Kekuasaan/kekuatan yang dimiliki sang pemimpin ini
menjadikan orang lain akan tergantung pada apa yang dimiliki sang pemimpin, tanpa itu
mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Hubungan ini menjadikan hubungan yang bersifat
simbiosis mutualisme, dimana kedua belah pihak sama-sama saling diuntungkan.
3. Wewenang : Wewenang di sini dapat diartikan sebagai hak yang diberikan kepada
pemimpin untuk fnenetapkan sebuah keputusan dalam melaksanakan suatu hal/kebijakan.
Wewenang di sini juga dapat dialihkan kepada bawahan oleh pimpinan apabila sang
pemimpin percaya bahwa bawahan tersebut mampu melaksanakan tugas dan tanggung
jawab dengan baik, sehingga bawahan diberi kepercayaan untuk melaksanakan tanpa perlu campur tangan dari sang pemimpin.
4. Pengikut : Seorang pemimpin yang memiliki pengaruh, kekuasaaan/power, dan wewenang tidak dapat dikatakan sebagai pemimpin apabila dia tidak memiliki pengikut yang berada di belakangnya yang memberi dukungan dan mengikuti apa yang dikatakan sang pemimpin. Tanpa adanya pengikut maka pemimpin tidak akan ada. Pemimpin dan pengikut adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan dan tidak dapat berdiri sendiri.

Tugas Seorang Manajer :
Tugas dari seorang manajer, yaitu pekerjaan orang yang memegang kekuasaan tertinggi dalam kegiatan manajemen.

Menurut Atmosudirdjo (1975) adalah:
 
a.       Menentukan segala apa yang harus dicapai atau diselesaikan (the setting of objectives)
b.      Memimpin segala aktivitas dan segala sesuatunya untuk menyeleng-garakan pencapaiannya (leading the activities towards accomplish-ments), dan
c.       Membuat segala sesuatunya tercapai sesuai dengan apa yang telah ditentukan sebelumnya (securing results according to predetermind objectives standards).
Secara singkat tugas manajer adalah
1) menentukan tujuan dan standar, 
2) memimpin penyelengaraan, dan 
3) mengamankan hasil sesuai dengan tujuan dan standar.
Pendapat lain yaitu Drucher dalam Wursanto (opcit) mengemukakan lima  bagian pekerjaan pokok manajer, yaitu:
a.       Menetapkan sasaran. Ia menentukan:
-          apa yang akan dijadikan sasaran
-          apa tujuan seharusnya dalam tiap-tiap bidang sasaran
-          apa yang harus dilakukan dan
-          mengadakan sasaran efektif
b.      Mengorganisasi
-          Menganalisis kegiatan, putusan dan hubungan yang diperlukan
-          Menggolong-golongkan pekerjaan
-          Membagi pekerjaan
-          Memecah-mecah kegiatan mengenai tugas-tugas yang dapat dimanajemeni
-          Mengelompokkan unit dan tugas dalam struktur organisasi
-          Memiliki orang untuk memanajemeni unit dan melakukan tugas yang harus dikerjakan
c.       Memberi motivasi dan berkomunikasi
-          Membentuk tim yang terdiri dari orang yang bertanggun jawab untuk berbagai tugas        
d.      Pengukuran
       -    Manajer menentukan ukuran dan beberapa factor yang baik untuk karya perusahaan atau untuk setiap orang yang ada dalam perusahaan
e.       Mengembangkan orang termasuk dirinya.
Selain dari dua pendapat tersebut diatas, juga yang menjadi tugas manajer, yaitu menjalankan fungsi-fungsi manajemen. Fungsi-fungsi mana-jemen tersebut oleh para pakar  tentang klasifikasi dan terminologinya belum terdapat kesepakatan sebagaimana dijelaskan pada bab sebelumnya. Namun jika dianalisis dapat disimpulkan bahwa  fungsi-fungsi manajemen itu meliputi: Planning, organizing, actuating, and controlling
yak semua sekian pembahasan Artikel Pemimpin VS Manajer. sampai ketemu di Artikel selanjutnya :v, ja Matane :)